Valencia vs Chelsea, The Blues Melawan Sejarah |
Tuesday, 10 April 2007 | |
Madrid-Surya Secara teoritis, dukungan penonton di Stadion Mestalla, Valencia menjadi nilai tambah bagi penampilan tim tuan rumah. Namun Chelsea terbang ke Valencia dengan kepercayaan diri tinggi setelah mereka mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 pada pertandingan Premiership, Sabtu (7/4). Itu adalah kemenangan delapan kali berturut-turut di Premiership tanpa kemasukan satu gol pun. Kemenangan itu sekaligus memotong selisih poin atas pimpinan klasemen Manchester United menjadi tiga poin. The Blues Chelsea saat ini tak terkalahkan dalam 17 pertandingan di seluruh kompetisi. Karena itu pertandingan antara tuan rumah Valencia melawan Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions, Selasa (10/4), diperkirakan berlangsung seru. Valencia tak terkalahkan di kandang melawan klub Inggris sejak Leeds United menang pada 1967. Sejak saat itu hanya Liverpool yang mampu menahan Valencia 2-2 di Mestalla pada Piala UEFA 1998. Fakta lain, Chelsea hanya sekali menang dalam 10 pertandingan terakhir mereka di Spanyol ketika mengikuti pertandingan level Eropa. Toh, rentetan sejarah yang membuat miris itu tak menyurutkan nyali Chelsea. Mereka ingin melawan dan mengubah sejarah. Mereka yakin bisa memenuhi hasrat pemilik klub Roman Abramovich untuk melaju ke semifinal ketiga kali dalam empat tahun dan kemudian memenangi Liga Champions. Meski pada leg pertama di Stamford Bridge pekan lalu, skuad Jose Mourinho ditahan Valencia 1-1. "Saya tidak melihat mengapa kami tidak bisa berjaya di sana dan mencetak dua gol. Kami mempunyai tipe pemain yang dibutuhkan, seperti John Terry. Dia akan menjadi tembok di depan Anda," kata defender Chelsea Ashley Cole, seperti dilansir AFP, Senin (9/4). "Ketika Anda down, ketika Anda tidak bermain sebaik yang diharapkan tetapi Anda masih menang, itu yang membuat Anda menjadi juara," tambahnya, menanggapi kemenangan beruntun yang dicetak Chelsea. Sementara itu Valencia berharap keputusan mengorbankan pertandingan La Liga Spanyol melawan Athletic Bilbao, Sabtu, akan terbayarkan saat menjamu Chelsea. Pelatih Quique Sanchez Flores tidak menurunkan enam pemain utamanya saat melawan Bilbao dan itu harus dibayar mahal dengan kekalahan 0-1. "Kami harus bermain setiap tiga hari dan kami tidak bisa bertanding dengan tim yang sama setiap kali, pemain kami butuh hasil maksimum untuk pertandingan Selasa," tambahnya. Valencia tampil tanpa Carlos Marchena yang terkena hukuman menyusul perkelahian dengan pemain Inter Milan. Dia akan digantikan Raul Albiol di lini tengah. Pemain sayap Vincente juga akan absen karena cedera, demikian pula striker Fernando Morientes. Sebaliknya Chelsea turun dengan full team, termasuk kembalinya gelandang Timnas Inggris Joe Cole yang lama cedera. "Chelsea merupakan tim yang ternama, namun mereka bukan tanpa kelemahan. Kami memiliki satu atau dua peluang yang sama-sama terbuka," kata Miguel, pemain belakang Valencia. "Kami akan menjadi juara Eropa. Ini telah kami tunjukkan di Stamford Bridge dan dalam pertandingan sebelumnya melawan Inter Milan," tambahnya. Berbeda dengan rekannya, pemain sayap Valencia Joaquin Sanchez lebih waspada menghadapi Chelsea. "Mourinho (Jose) pelatih ulung. Saya yakin ia akan menyiapkan kejutan. Karena itu kami tidak akan memandang enteng mereka. Akan tetapi saya merasa kami memiliki kekuatan ekstra," kata Joaquin Sanchez.ono Prakiraan pemain Valencia: Canizares; Miguel, Ayala, Moretti, del Horno; Joaquin, Albelda, Albiol, Angel Angulo; Silva, Villa. Chelsea: Cech; Bridge, Carvalho, Terry, Cole; Makele, Cole, Ballack, Lampard; Drogba, Shevchenko. |
0 komentar:
Posting Komentar